Rabu, 01 Juni 2011

Anne of Island.... Gimana ni???

Penulis Lucy M. Montgomery
Jumlah Halaman 400


            Ok, sekarang kita masuk ke buku ketiga Anne.!!!!!

            Menurutku, ini kisah yang paling kunanti-nantikan. Kehidupan Anne di saat-saat kuliahnya  dan tentunya kisah cintanya yang membuatku penasaran. Sungguh kisah yang menarik, sampai-sampai aku rela untuk tidak tidur siang dan tidur malam demi membaca buku ini. 
   

Nih, cerita singkatnya,,,,

            Anne, yang telah beranjak dewasa, ia pun hijrah ke Kota Kingsport untuk kuliah. Tak hanya disibukkan dengan studinya, Anne juga direpotkan oleh panah-panah cinta, baik dari orang yang diimpikan maupun dari orang yang sama sekali tak diharapkan. Sampai dia sendiri sering kesal dengan apa yang dialaminya.

            Banyak pengalaman menarik, lucu, dan menggugah dalam masa kuliah Anne. Mulai dari pertemuannya dengan Philippa Gordon, gadis cantik kaya tapi plin-plan, tinggal bersama tiga sahabatnya di Patty's Place yang menyenangkan, lamaran-lamaran yang membuyarkan impian, hingga merencanakan pembunuhan kucing! Seru, kocak, sekaligus menyentuh, dan lagi-lagi menampilkan kepolosan serta semangat petualangan khas Anne Shirley.

            Dan yang tak kalah serunya adalah persahabatannya dengan Gilbert yang dibumbui oleh cinta, kecemburuan dan rasa protective yang tinggi. Dan juga, pertemuan Anne dengan pangeran yang telah lama ia impikan. Nah bagaimana kisah mereka? Anne dan Gilbert serta pangeran impiannya???//


            Sungguh, cerita yang membuatku jadi melankolis, hehe...

        
           Penasaran?? Ayo Baca......








Anne of Avonlea Next Story


Penulis : Lucy M. Montgomery 

Jumlah Halaman : 432



Nah teman-teman, sekarang kita masuk ke buku kedua.

Sudahkah teman-teman baca buku pertamanya?

Buku ini, nggak kalah serunya sama bukunya yang pertama. Perjuangan dan tekad mewarnai Anne mewarnai cerita ini. Dan meskipun telah beranjak dewasa, ternyata kepribadian Anne pun tetap seperti dulu. Anne dari green gables.

Buku kedua ini berkisah tentang Pengalaman Anne menjadi guru di Avonlea. Anne telah menolak beasiswanya dan memilih mengajar di sekolah Avonlea, sekolah yang dulu pernah menjadi tempatnya menuntut ilmu. Ia bercita-cita menjadi guru yang dicintai murid-muridnya dan mengantar mereka menuju masa depan yang cerah.

            Bisakah Anne mengubah Prilie Rogerson yang genit, Anneta Bell yang histeris, Joe Sloane yang gagap, Anthony Pye yang bandelnya minta ampun, dan Barbara Shaw yang canggung dan selalu tersandung kakinya sendiri? Semua orang di Avonlea meragukannya.Anne tentu saja kesal dengan anggapan itu. Ia bertekad membuktikan bahwa orang-orang itu salah—dengan tanpa kehilangan gaya khasnya yang berani, riang, dan imajinatif.


            Ayo, kita saling berlomba untuk membaca bukunya, siapa duluan dia dapat. OK

           

           



           

Anne of Green Gables Membuka Imajinasiku


Karangan : Lucy Maud Montgomery
Tebal: 516 halaman
Bahasa: Indonesia
Kategori: Fiksi


            Anne of Green Gables merupakan buku pertama  dari seri Anne. Cerita yang telah berusia 100 tahun ini tak lekang oleh waktu, meskiupn kita berada di tengah era kemajuan. Buku ini pun sangat imajinatif. Dengan diskripsinya yang begitu detail, kita pun dibawa  memasuki dunia ciptaan Lucy yang begitu indah dan penuh petualangan.

            Anne of Green gables berkisah tentang perjalanan hidup Anne, gadis yatim piatu berusia 11 tahun, datang ke Desa Avonlea karena sebuah kekeliruan. suami istri, Marilla dan Matthew Cuthbert ingin mengadopsi anak untuk membantu mengurus rumah mereka yang dikenal sebagai Green Gables. Mereka meminta sebuah panti asuhan untuk mengirim seorang anak laki-laki. Namun, yang datang ternyata gadis kecil berambut merah, Anne. Kesalahan yang pada awalnya membuat gadis ini begitu terluka dan sedih. Namun, akhirnya membuat dia berhasil menemukan kehidupan idamannya.

            Anne yang kehadirannya di Green Gables tidak diharapkan kecuali oleh Mathew, ternyata mampu membuat situasi menerima kehadiraanya. Cerita dan kebahagiaannya membuat orang-orang di sekitarnya tertarik pada dirinya, begitu juga dengan Marilla. Marilla luluh akan kepribadiaan Anne, sikapnya yang ceria, tutur katanya yang blak-blakan, perilakunya yang polos dan kadang konyol, membuat hari-hari Marilla menjadi lebih berwarna.

            Anne adalah gadis penuh imajinasi, tiada hari yang dilewatinya tanpa pengalaman seru. Menjelajahi tempat-tempat yang ia beri nama-nama unik: Kanopi Kekasih, Danau Air Riak Berkilau, Permadani Violet, Hutan Berhantu, dan Ratu Salju.

            Tak hanya keluarga yang Anne dapatkan. Persahabatan yang kokoh, lucu dan penuh petualangan pun ia jalin. Sahabat terbaiknya, Diana selalu menemani hari-harinya dan menjadi belahan jiwanya.Mereka selalu melalui hari-hari yang penuh warna. Dan yang tak kalah serunya adalah perseteruannya  dengan Pye bersaudara dan Gilbert, musuh bebuyutannya.

           
Nah, Ayo baca bukunya!!!!!


            Dijamin nggak nyesal deh, dengan cerita2 yang penuh imajinasi ini,kita seakan hidup di dalamnya. Memang bahasanya cukup berat, namun alur ceritanya membuat kita takkan berhenti begitu saja. Lucy berhasil membuat kita penasaran dengan kisah Anne ini, terutama kisahnya dengan Gilbert.

Buku yang begitu cocok untuk kawula muda.