Rabu, 30 November 2011

SEMANGAT ITU PASTI ADA

Udah lama banget aku g nulis disini,, terakhir 1 juni 2011,, sampe-sampe aku lupa akun dan password buat login,, nah diniatin dari sekarang pengen nulis lagi,, berbagi cerita :)

waktu terus bergulir, melewati masalah-masalah yang seringkali memusingkan dan membuat kita suntuk berhari-hari, dan kadangkala kita ketemu dengan hal yang begitu menggembirakan dan sangat mengejutkan yang membuat bahagia tak kunjung habis-habisnya

begitu pula hri ini, akhir tahun 2011,,, bulan yang menjadi penutup hari2 kita di tahun ini, seringkali aku mengingat apa yang telah aku dapatkan 11 bulan terakhir,, apa moment terpenting yang aku dapatkan?? sudahkah target ku tercapai

ingin mengulang kembali waktu yang telah berlalu dan mengganti segala khilaf dan salah yang kuperbuat,,,

Namun satu hal yang kupercaya semangat itu pasti ada, dan hasil akhir itu tergantung pada perjuangan, so keep spirit, keep smiling

Rabu, 01 Juni 2011

Anne of Island.... Gimana ni???

Penulis Lucy M. Montgomery
Jumlah Halaman 400


            Ok, sekarang kita masuk ke buku ketiga Anne.!!!!!

            Menurutku, ini kisah yang paling kunanti-nantikan. Kehidupan Anne di saat-saat kuliahnya  dan tentunya kisah cintanya yang membuatku penasaran. Sungguh kisah yang menarik, sampai-sampai aku rela untuk tidak tidur siang dan tidur malam demi membaca buku ini. 
   

Nih, cerita singkatnya,,,,

            Anne, yang telah beranjak dewasa, ia pun hijrah ke Kota Kingsport untuk kuliah. Tak hanya disibukkan dengan studinya, Anne juga direpotkan oleh panah-panah cinta, baik dari orang yang diimpikan maupun dari orang yang sama sekali tak diharapkan. Sampai dia sendiri sering kesal dengan apa yang dialaminya.

            Banyak pengalaman menarik, lucu, dan menggugah dalam masa kuliah Anne. Mulai dari pertemuannya dengan Philippa Gordon, gadis cantik kaya tapi plin-plan, tinggal bersama tiga sahabatnya di Patty's Place yang menyenangkan, lamaran-lamaran yang membuyarkan impian, hingga merencanakan pembunuhan kucing! Seru, kocak, sekaligus menyentuh, dan lagi-lagi menampilkan kepolosan serta semangat petualangan khas Anne Shirley.

            Dan yang tak kalah serunya adalah persahabatannya dengan Gilbert yang dibumbui oleh cinta, kecemburuan dan rasa protective yang tinggi. Dan juga, pertemuan Anne dengan pangeran yang telah lama ia impikan. Nah bagaimana kisah mereka? Anne dan Gilbert serta pangeran impiannya???//


            Sungguh, cerita yang membuatku jadi melankolis, hehe...

        
           Penasaran?? Ayo Baca......








Anne of Avonlea Next Story


Penulis : Lucy M. Montgomery 

Jumlah Halaman : 432



Nah teman-teman, sekarang kita masuk ke buku kedua.

Sudahkah teman-teman baca buku pertamanya?

Buku ini, nggak kalah serunya sama bukunya yang pertama. Perjuangan dan tekad mewarnai Anne mewarnai cerita ini. Dan meskipun telah beranjak dewasa, ternyata kepribadian Anne pun tetap seperti dulu. Anne dari green gables.

Buku kedua ini berkisah tentang Pengalaman Anne menjadi guru di Avonlea. Anne telah menolak beasiswanya dan memilih mengajar di sekolah Avonlea, sekolah yang dulu pernah menjadi tempatnya menuntut ilmu. Ia bercita-cita menjadi guru yang dicintai murid-muridnya dan mengantar mereka menuju masa depan yang cerah.

            Bisakah Anne mengubah Prilie Rogerson yang genit, Anneta Bell yang histeris, Joe Sloane yang gagap, Anthony Pye yang bandelnya minta ampun, dan Barbara Shaw yang canggung dan selalu tersandung kakinya sendiri? Semua orang di Avonlea meragukannya.Anne tentu saja kesal dengan anggapan itu. Ia bertekad membuktikan bahwa orang-orang itu salah—dengan tanpa kehilangan gaya khasnya yang berani, riang, dan imajinatif.


            Ayo, kita saling berlomba untuk membaca bukunya, siapa duluan dia dapat. OK

           

           



           

Anne of Green Gables Membuka Imajinasiku


Karangan : Lucy Maud Montgomery
Tebal: 516 halaman
Bahasa: Indonesia
Kategori: Fiksi


            Anne of Green Gables merupakan buku pertama  dari seri Anne. Cerita yang telah berusia 100 tahun ini tak lekang oleh waktu, meskiupn kita berada di tengah era kemajuan. Buku ini pun sangat imajinatif. Dengan diskripsinya yang begitu detail, kita pun dibawa  memasuki dunia ciptaan Lucy yang begitu indah dan penuh petualangan.

            Anne of Green gables berkisah tentang perjalanan hidup Anne, gadis yatim piatu berusia 11 tahun, datang ke Desa Avonlea karena sebuah kekeliruan. suami istri, Marilla dan Matthew Cuthbert ingin mengadopsi anak untuk membantu mengurus rumah mereka yang dikenal sebagai Green Gables. Mereka meminta sebuah panti asuhan untuk mengirim seorang anak laki-laki. Namun, yang datang ternyata gadis kecil berambut merah, Anne. Kesalahan yang pada awalnya membuat gadis ini begitu terluka dan sedih. Namun, akhirnya membuat dia berhasil menemukan kehidupan idamannya.

            Anne yang kehadirannya di Green Gables tidak diharapkan kecuali oleh Mathew, ternyata mampu membuat situasi menerima kehadiraanya. Cerita dan kebahagiaannya membuat orang-orang di sekitarnya tertarik pada dirinya, begitu juga dengan Marilla. Marilla luluh akan kepribadiaan Anne, sikapnya yang ceria, tutur katanya yang blak-blakan, perilakunya yang polos dan kadang konyol, membuat hari-hari Marilla menjadi lebih berwarna.

            Anne adalah gadis penuh imajinasi, tiada hari yang dilewatinya tanpa pengalaman seru. Menjelajahi tempat-tempat yang ia beri nama-nama unik: Kanopi Kekasih, Danau Air Riak Berkilau, Permadani Violet, Hutan Berhantu, dan Ratu Salju.

            Tak hanya keluarga yang Anne dapatkan. Persahabatan yang kokoh, lucu dan penuh petualangan pun ia jalin. Sahabat terbaiknya, Diana selalu menemani hari-harinya dan menjadi belahan jiwanya.Mereka selalu melalui hari-hari yang penuh warna. Dan yang tak kalah serunya adalah perseteruannya  dengan Pye bersaudara dan Gilbert, musuh bebuyutannya.

           
Nah, Ayo baca bukunya!!!!!


            Dijamin nggak nyesal deh, dengan cerita2 yang penuh imajinasi ini,kita seakan hidup di dalamnya. Memang bahasanya cukup berat, namun alur ceritanya membuat kita takkan berhenti begitu saja. Lucy berhasil membuat kita penasaran dengan kisah Anne ini, terutama kisahnya dengan Gilbert.

Buku yang begitu cocok untuk kawula muda.

Kamis, 21 April 2011

Helen Kehler saja BISA kenapa KITA TIDAK???

Teman,

Pernahkah Kita mendengar kisah Helen Kehler?

Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli.
Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal.
Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.


Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.
Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.


Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen Kehler:


"It would be a blessing if each person
could be blind and deaf for a few days
during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to
experience the joy of sound".



Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.
Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!


Sekarang, coba Kita bayangkan sejenak....


......Kita menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!


Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri Kita melihat atau mendengar apapun.


Selama beberapa hari itu Kita tidak bisa melihat indahnya dunia, Kita tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan Kita tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!


Bagaimana Kita? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita!
Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.


Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!
Coba Kita renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.


Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.


Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.
Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.


Sumber : Anne ahira: http://www.AsianBrain.com


Jumat, 11 Maret 2011

Untukmu Teman

Teman,

Jadilah seperti Daun yang Jatuh Takkan Pernah Membenci Angin

karena ia mengajarkan banyak hal kepada kita


APAKAH ITU?


Hidup haruslah MENERIMA,
Penerimaan yang Indah

Hidup haruslah MENGERTI,
Pengertian yang benar


Hidup haruslah MEMAHAMI,
Pemahaman yang tulus



Teman-teman bisa saja merenungkan arti yang lebih dalam,
 karena ini baru pemahaman permukaannya saja






Kamis, 17 Februari 2011

Kisah Katak Kecil

       Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil.Katak tersebut sedang melakukan perlobaan untuk mencapai puncak menara yang sangat tinggi.
Penonton pun  berkumpul bersama  mengelilingi menara  tersebut untuk menyaksikan  perlombaan mereka dan memberikan semangat kepada para peserta.

       Perlombaan pun dimulai...

Sebenarnya:

Tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa berhasil mencapai puncak menara.

Terdengar ada yang berkata:

"Oh, jalannya terlalu susahhhhh!!
Mereka  TIDAK AKAN BISA sampai ke puncak."

atau:

"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!

Katak-Katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...

Kecuali mereka  yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi dan semakin tinggi.

Tapi, Penonton pun terus bersorak :

"Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!" 

Sehingga..
Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah... 

...Tapi ada  SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi...

Dia tak kenal menyerah kalah! 

Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali  seekor katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi  satu-satunya yang 

BERHASIL sampai KE PUNCAK!

SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?

Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan? 

TERNYATA

Katak yang menjadi pemenang itu

TULI!!!!


 
Nah, apa hikmah dari cerita di atas???

Jangan sekali kali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis, karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita.

Selalulah ingat kata-kata bertuah yang ada.

Karena segala sesuatu yang kita dengar dan kita baca akan mempengaruhi perilaku kita!

Karena itu: Selalu tetap....POSITIVE! dan berpikir I can do this!
YAng terpenting : 
Bersikap TULI jika ada orang mengatakan bahwa KITA tidak bisa mencapai cita-cita kita!